Selamat
sore brosis,
Salam
Adventure
Ojek
Online merupakan transportasi berbasis aplikasi kekinian jaman now yang sudah
lebih dahulu populer di kota-kota besar dan sekarang mulai merambah ke kota-kota
kecil dan kabupaten brosis. Transportasi model ini seperti menjadi jawaban yang
tepat ditengah keadaan transportasi lain yang sudah tidak memadai. Seperti
halnya di Ponorogo kota dimana saya dilahirkan dan dibesarkan ini Ojek Online
merupakan alternatif transportasi yang mulai ramai dan mulai diminati. Hal ini
berkaitan dengan kondisi di Ponorogo sendiri yang angkutan tidak beroperasi
24jam dan dibeberapa rute malah tidak ada karena tidak ada penumpang.
Kemarin
sewaktu libur dari bekerja saya ke kota untuk mengantarkan motor, saya menyebut
kota atau lebih tepatnya turun gunung karena rumah saya di desa. Huehehe.
Memang sudah saya rencanakan sejak awal karena motor tersebut akan saya tinggal
pulangnya akan mencoba order Ojek Online. Perlu brosis ketahui kalau ke tempat
tinggal saya dari kota Ponorogo sekitar kurang lebih 20km dan jalur ini sangat
jarang angkot bahkan mungkin sudah tidak ada. Mungkin kalau ada Bis Dami dengan
rute Ponorogo_T. Agung itu pun Cuma dua kali sehari dan siang hari brosis.
Okey
setelah urusan selesai, buka hp kemudian menuju aplikasi Ojol. Awalnya saya
akan memesan Gojek karena ketika dimadiun sudah familiar dengan aplikasi ini,
saya tunjuk titik jemput dan antar dengan harga sekitar 27rb. Eh tapi tunggu
dulu brosis saya lihat di layar ternyata driver yang standby kok sedikit ya,
timbul keraguan brosis bukan apa apa lokasi saya yang jauh takutnya nanti malah
nunggu tidak ada yg mau ambil. Kemudian saya buka Grab, dengan menunjuk titik
yang sama tetapi dengan ongkos yang lebih malah sekitar 34rb, tenyata di
Ponorogo drivernya lebih banyak Grab daripada Gojek dan akhirnya saya
menutuskan untuk Pesan Grabbike.
Tidak
berapa lama mas Yudha pm saya, eh siapa mas yudha ? ya mas yudha adalah driver
Grab yang saya pesan. Tidak berapa lama dia datang dan cusss Pulang naik Grab
brosis. Hahaha . . . . Hasil saya ngobrol dengan mas Yudha dijalan ternyata
beliau sering dapat orderan yang Jauh bahkan sering di order ke Stasiun Madiun
brosis. Jadi kalau di Grab nganter penumpangnya bisa antar kota, tidak di
batasi KM seperti di Gojek, tetapi tetap jemputnya di Kota dimana driver
tersebut terdaftar. Orderan di Ponorogo kata mas Yudha juga sudah lumayan ramai
akan tetapi ada kadang yang iseng order tetapi tidak respon ketika driver sudah
datang brosis. Jadi jadilah costumer yang bertanggung jawab dan bijak ya brosis
biar sama sama enak. Karena Ojek Online juga cari Nafkah. Monggo di coba Ojol
Ponorogo. Drivere ramah, baik hati, sopan. Joss Lurr !!!
Semoga bermanfaat
Selamat Jalan- jalan
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan komentar brosis