Selamat siang brosis,
Salam Adventure
Ponorogo, kota kecil tempat
dimana saya dilahirkan. Kota yang dikenal dengan budaya dan tradisinya, dimana
modernisasi dan adat berkembang secara beriringan. Haisss haha :D :D . Tidak
hanya Budaya dan tradisi yang ada di kota Reyogku ini, yang tidak kalah dan
sayang kalo dilewatkan jika anda berkunjung ke kotaku ini adalah kuliner
brosis.
Kali ini saya akan membahas
tentang Dawet dari Ponorogo yang terkenal, yah anda benar “Es Dawet Jabung”
Segerrrr brosis kalo panas – panas gini. :D . Nama Jabung sendiri sebenarnya
juga nama desa dimana dawet ini berasal, di mana disepajang Jalan perempatan
Jabung ini banyak kita temui warung - warung penjual Es Dawet Jabung. Kalau
brosis dari arah trenggalek, di perempatan jetis silahkan belok kanan, lurus
saja kenceng, nanti ketika ketemu lampu merah kanan – kiri nya penjual dawet
jabung artinya anda sudah ada di perempatan jabung. Tetapi jika anda dari
Madiun Cari perempatan Jeruk Sing lalu ke arah Selatan kenceng lurus saja
brosis, sampai ketemu perempatan Jabung. :D
Es Dawet Jabung ini terdiri dari
Cendol, sirup gula merah, tape ketan hitam, lalu disiram dengan kuah santan,
dan tidak lupa Es batu biar segernya teraasaaaa . . . :D . Yang special dan inovatif
saat ini menurut saya adalah bulat-bulatan yang rasanya seperti kue putu ini,
ya gempol ini menurut saya adalah sebuah pengembangan dari Es Dawet Jabung,
karena beberapa tahun lalu saya ke warung yang sama belum ada nih gempol. :D
:D. Tidak lupa sambil menikmati Es Dawet
Jabung yang segar, disediakan macam-macam gorengan seperti lento, mendol, tahu,
tempe dll berjejer didepan dan samping kanan kiri ibu penjualnya untuk menemani
minum ES Dawet Jabung muantappp (y)
Keunikan Es Dawet Jabung Selain
posisi penjual ditengan dikelilingi pembeli (semacam bar). Dengan keramahanan dan
senyum sapanya. Es Dawet Jabung ini juga memiliki sebuah mitos, entah ini benar
atau tidak. Jika anda membeli dawet jabung, penjualnya akan
memberikan anda semangkuk dawet disebuah tatakan (lepek), Akan tetapi anda
hanya boleh mengambil mangkuknya saja tanpa tatakannya. Hal ini berkaitan
dengan mitos Es Dawet Jabung ini, bila seorang pria mengambil mangkuk beserta
tatakannya berarti pria itu berniat menyunting penjualnya. Dan bila penjualnya
menyerahkan tatakannya berarti penjual tersebut bersedia dinikahi. Itulah mitos
yang menyertai segarnya Es Dawet Jabung. Jadi monggo dicoba berkunjung ke Bumi
Reyog Ponorogo. Bagi para jones bolehlah cari Penjual yg muda dan cantik syapa
tahu Jodoh. Hahahaha :D = ))
Semoga bermanfaat, Salam Sukses
Selamat Jalan- jalan
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan komentar brosis