Sunday 5 March 2017

Lintar Ponorogo-Trenggalek via Pulung-Sooko-Bendungan, Menuju My StreetFire My Adventure Pantai Prigi Trenggalek





Salam aventure,
Malam brosis,

My StreetFire My Adventure (MSMA) adalah sebuah acara yang diselenggarakan oleh Honda untuk Komunitas Honda CB150R StreetFire dibawah naungan Paguyuban Honda StreetFire Jawa Timur (PHSJT). Kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi antar club & biker CB150R StreetFire Jawa Timur. MSMA rutin dilaksanakan setiap tahun sejak varian Honda CB150R StreetFire dilouncing dan disaat bersamaan lahir club & komunitas CB150R StreetFire diJawa Timur. MSMA dilaksanakan pertama kali di Telaga sarangan Magetan bersamaan dengan deklarasi Paguyuban Honda CB150R StreetFire Jawa Timur (PHSJT), MSMA selanjutnya ditahun 2016 bertempat diujung Jawa Timur yaitu Pantai Pulau Merah Banyuwangi, dan MSMA 2017 kali ini dilaksanakan di Pantai Prigi Trenggalek.


                Setelah absen pada MSMA 2016 di Pulau Merah Banyuwangi karena beberapa alasan, tentu saya tidak akan melewatkan MSMA Pantai Prigi Trenggalek kali ini. Kota lokasi acara yang tidak terlalu jauh menambah rasa semangat untuk mengikuti acara ini. Jarak dari Kota Ponorogo ke Kota Trenggalek sekitar 67 km ke arah Barat atau sekitar 2 jam perjalanan via Jalur Utama Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek. Sekilas info saya berasal dari kota Ponorogo dan tergabung di club POSTIC (Ponorogo StreetFire Community).

                Karena faktor cuaca dan kondisi Jalur utama Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek yang sering terjadi longsor pada saat Hujan. Karena alasan keselamatan kali ini saya mencari jalan alternative lain untuk menuju pantai Prigi Trenggalek. Selain Jalur Utama Jalan Raya Propinsi  ada beberapa Jalan alternative untuk menuju Trenggalek dari Ponorogo  antara lain via JLS Pacitan, lewat Kec. Ngrayun Ponorogo, lewat Tempuran Kec. Sawoo dan lewat Kec. Sooko Ponorogo. Berdasarkan pertimbangan jarak dan waktu tempuh saya memutuskan untuk berangakat ke acara MSMA 2017 Pantai Prigi Trenggalek lewat Jalan alternative Ponorogo-Trenggalek via Kec. Sooko.

                Jalur yang dilewati untuk menuju Trenggalek via Jalan alternative Kec. Sooko adalah Ponorogo kota – Kec. Pulung – Kec. Sooko – Kec.Bendungan (Trenggalek) – Trenggalek. Jalur ini juga dilewati Bus Damri Perintis dengan tujuan Kalangberet- Tulungagung yang baru beroperasi beberapa bulan terakhir. Jalan alternative ini saya pilih karena menurut saya paling dekat, kebetulan rumah saya di Kec. Pulung. Faktor lain kenapa saya memilih jalur ini adalah rasa penasaran karena saya belum pernah berkendara melewati Jalur ini. 


                Setelah menentukan Rute Perjalanan kemudian saya melakukan persiapan perjalanan. Mempersiapkan kondisi kendaraan yang prima adalah sebuah keharusan agar perjalanan tidak terhambat dengan motor yang trouble. Dan tidak kalah penting adalah persiapan diri pribadi, mulai dari safety gear, perlengkapan mandi, perlengkapan ganti dan beribadah. Berpergian menggunakan motor harus dipersiapkan sebaik mungkin, karena berkendara menggunakan motor memiliki banyak resiko di Jalan, dan jangan lupa selalu membawa Tool Set didalam Jok motor.

                Engine On Sekitar pukul 15.00 WIB dari Rumah saya di Kec.Pulung Kab. Ponorogo. Kecamatan Pulung terletak sekitar 20 km ke Arah Timur dari Pusat kota Ponorogo. Perjalanan menuju Kec. Pulung melewati Jalan Aspal dengan pemandangan Hutan Kayu Putih disisi kanan dan kiri. Dari Pulung saya langsung memutas gas menuju kecamatan Sooko melewati Jalan Raya dengan aspal yang sedikit berlubang di beberapa titik. Hutan Kayu Jati mendominasi perjalanan menuju kecamatan Sooko. Setelah sampai pertigaan pasar Sooko kemudian saya ambil kanan mengikuti arah Trenggalek dari papan penunjuk arah.  


Mengikuti Jalan Raya kemudian saya menemui pertigaan di depan balai desa Bedoho ambil arah kiri. Dari sini saya benar-benar belum tahu dan belum pernah lewat sama sekali. Sepanjang Jalan Sooko sampai perbatasan Trenggalek Ponorogo didominasi dengan Tikungan Tajam, Tanjakan dan Turunan Jalan sudah aspal, hanya dibeberapa bagian sudah rusak dan berlubang. Karena belum pernah melewati jalan ini sama sekali, sempat beberapa kali motor saya masuk kedalam lubang-lubang tersebut, ya sudahlah. . .  Saya sempat melihat bangkai truk tangki yang terperosok karena tidak kuat menanjak ditikungan dan belum bisa dievakuasi. Karena cuaca cerah yang sangat bersahabat disepanjang jalan mata saya sangat dimanjakan dengan panorama alam yang indah. Pohon - pohon pinus disisi kiri dan kanan dan udara akan bertambah dingin saat kita memasuki Perbatasan Trenggalek bahkan kabut bisa saja turun setiap saat karena memang daerah ini dataran tinggi.

Memasuki kawasan perbatasan Trenggalek-Ponorogo sepertinya saya belum menemukan Jalan Aspal yang mulus. Jalan masih berlubang dan ditambah lapisan tanah bekas kerukan proyek pelebaran jalan. Kondisi seperti ini tentu akan sangat membahayakan saat berkendara apalagi saat malam hari. Setelah memasuki kecamatan Bendungan Trenggalek saya ambil jalur kanan disebuah pertigaan di depan Puskesmas, rupanya jika saya ambil kiri ternyata adalah Jalan menuju ke Kalangbret Tulungagung, Jalur ini yang dilewati Bus Damri Perintis Ponorogo-Tulungagung. Mulai dari sini pula roda Mumuw ( Honda CB150R saya) menapaki aspal halus mulus walaupun Lebar jalan tergolong sempit dengan pemandangan yang tetap menyejukan mata. Jalan Aspal bagus akan terus kita rasakan sampai masuk kota Trenggalek, saya sendiri dengan kecepatan stabil di angka 60 s/d 70 km perjam merasa sangat menyenangkan melintas dijalur ini walaupun Hujan sempat mengguyur di beberapa titik. Jika anda ingin lewat Jalur ini dan untuk pertama kali, saran saya lakukan disiang hari untuk mengurangi Resiko dalam perjalanan.

Setelah kurang lebih 2 jam perjalanan sampailah Pantai Prigi Trenggalek dengan Garis Pantai yang luas, Ombak Tepi pantai yang bersih, Sun Set yang Keren dan acara yang kami nantikan yaitu MSMA 2017, ajang Gathering Club Honda CB150R dibawah naungan PHSJT, rasa lelah dalam perjalanan terbayar sudah.

Versi cetak artikel ini bisa dibaca di Tabloid Ototrend edisi 818 ya brosis. hehehe

Semoga bermanfaat
Selamat Jalan- jalan
#justridernotbiker

No comments:

Post a Comment

Tinggalkan komentar brosis